PERINTAH SQL (SELECT) UNTUK MULTI TABEL
PERINTAH SQL (SELECT) UNTUK MULTI TABEL
Pada artikel ini akan diberikan beberapa contoh perintah SQL yang diimplementasikan pada multi tabel. Adapun perintah SQL untuk manipulasi data pada satu tabel, saya yakin hal ini cukup mudah bagi Anda. Dalam contoh ini akan diambil studi kasus tentang pengambilan matakuliah mahasiswa.
Tabel-tabel yang dibuat pada studi kasus ini cukup sederhana saja untuk memudahkan pemahaman. Adapun tabel-tabel tersebut adalah:
1.mhs (
2.nim varchar(3),
3.namaMhs varchar(30),
4.primary key(nim)
5.)
1.mk (
2.kodeMK varchar(3),
3.namaMK varchar(30),
4.sks integer,
5.primary key(kodeMK)
6.)
1.ambilMK (
2.nim varchar(3),
3.kodeMK varchar(3),
4.nilai integer,
5.primary key(nim, kodeMK)
6.)
Dalam hal ini, field nim dan kodeMK pada tabel ambilMK merupakan foreign key. Apabila diperhatikan, tabel mhs dengan tabel ambilMK saling berelasi karena nim dalam tabel ambilMK berasal dari nim dalam tabel mhs (master tabel).
Demikian pula antara tabel mk dengan ambilMK. Kedua tabel ini juga berelasi karena kodeMK dalam tabel ambilMK berasal dari kodeMK dalam tabel mk.
Untuk record masing-masing tabel, misalkan diberikan berikut ini:
Tabel : mhs
1.nim namaMhs
2.001 Joko
3.002 Amir
4.003 Budi
Tabel : mk
1.kodeMK namaMK sks
2.A01 Kalkulus 3
3.A02 Geometri 2
4.A03 Aljabar 3
Tabel : ambilMK
1.nim kodeMK nilai
2.001 A01 3
3.001 A02 4
4.001 A03 2
5.002 A02 3
6.002 A03 2
7.003 A01 4
8.003 A03 3
Selanjutnya misalkan akan dicari data-data sbb:
Tampilkan nim dan nama mahasiswa yang mengambil Kalkulus (kodeMK = A01)
Tampilkan nim, nama mahasiswa dan jumlah SKS matakuliah yang diambil untuk setiap mahasiswa
Berapakah IPK mahasiswa bernama Budi (NIM: 003)
Tampilkan nim, nama mahasiswa, dan IPK setiap mahasiswa
Untuk menjawab no. 1, kita harus cari dulu tabel mana yang terkait dengan query tersebut. Apabila kita akan mencari query tersebut berdasarkan nama matakuliah ‘Kalkulus’ maka tabel yang terkait adalah mhs (untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa), mk (karena dalam tabel ini terdapat nama matakuliah), serta tabel ambilMK (karena tabel ini berisi data pengambilan matakuliah oleh mahasiswa).
Setelah menentukan tabel mana yang terkait dengan query, selanjutnya dapat dibuat statement SQL nya, yaitu
1.SELECT mhs.nim, mhs.namaMhs
2.FROM mhs, mk, ambilMK
3.WHERE mhs.nim = ambilMK.nim AND mk.kodeMK = ambilMK.kodeMK
4.AND mk.namaMK = 'Kalkulus';
Maksud mhs.nim, maksudnya adalah menampilkan data nim yang berasal dari tabel mhs. Dapat pula Anda menuliskan SQL nya seperti ini
1.SELECT ambilMK.nim, mhs.namaMhs
2.FROM mhs, mk, ambilMK
3.WHERE mhs.nim = ambilMK.nim AND mk.kodeMK = ambilMK.kodeMK
4.AND mk.namaMK = 'Kalkulus';
Hal ini dikarenakan untuk menampilkan nim dapat pula berasal dari tabel ambilMK.
Perhatikan bagian FROM dari kedua statement SQL di atas. Nama-nama tabel yang terkait dengan query dituliskan pada bagian FROM ini.
Selanjutnya apa maksud dari perintah mhs.nim = ambilMK.nim? Perintah ini digunakan untuk merelasikan tabel mhs dan ambilMK, dimana kedua tabel direlasikan melalui field nim di kedua tabel. Hal yang sama juga berlaku untuk perintah mk.kodeMK = ambilMK.kodeMK.
Sedangkan perintah mk.namaMK = ‘Kalkulus’ digunakan sebagai syarat pencarian data (menampilkan data mahasiswa yang mengambil matakuliah Kalkulus).
Apabila pencarian data mahasiswa yang mengambil Kalkulus ini berdasarkan kode matakuliah (A01), maka Anda tidak perlu menggunakan tabel mk, tapi cukup tabel mhs dan ambilMK saja. Hal ini dikarenakan kodeMK dapat diketahui dari tabel ambilMK. Sehingga perintah SQL nya
1.SELECT mhs.nim, mhs.namaMhs
2.FROM mhs, ambilMK
3.WHERE mhs.nim = ambilMK.nim AND ambilMK.kodeMK = 'A01';
Ketiga statement SQL di atas akan menghasilkan hasil yang sama yaitu
1.NIM namaMhs
2.001 Joko
3.003 Budi
Selanjutnya akan dijawab pertanyaan no. 2. Seperti halnya langkah penyelesaian pertanyaan no. 1, langkah pertama harus kita tentukan dulu tabel apa saja yang terkait dengan query. Dalam hal ini kita akan menggunakan tabel mhs, mk dan ambilMK. Tabel mhs untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa. Tabel mk digunakan karena di dalamnya terdapat data SKS. Sedangkan tabel ambilMK digunakan karena berisi data yang menunjukkan pengambilan matakuliah mahasiswa.
Perintah SQL untuk pertanyaan no. 2 adalah
1.SELECT mhs.nim, mhs.namaMhs, sum(mk.sks) as jumlahSKS
2.FROM mhs, mk, ambilMK
3.WHERE mhs.nim = ambilMK.nim AND mk.kodeMK = ambilMK.kodeMK
4.GROUP BY ambilMK.nim
atau
1.SELECT mhs.nim, mhs.namaMhs, sum(mk.sks) as jumlahSKS
2.FROM mhs, mk, ambilMK
3.WHERE mhs.nim = ambilMK.nim AND mk.kodeMK = ambilMK.kodeMK
4.GROUP BY mhs.nim
Untuk mencari jumlah SKS setiap mahasiswa, kita menggunakan perintah sum(mk.sks). Supaya perintah ini bisa jalan, maka harus ditambahkan perintah GROUP BY mhs.nim atau GROUP BY ambilMK.nim. Hal ini dikarenakan proses penjumlahan sks harus dilakukan pada setiap kelompok data. Maksudnya apa ya?
Perhatikan perintah SQL berikut ini
Perhatikan perintah SQL berikut ini
1.SELECT mhs.nim, mhs.namaMhs, mk.sks
2.FROM mhs, mk, ambilMK
3.WHERE mhs.nim = ambilMK.nim AND mk.kodeMK = ambilMK.kodeMK
Perintah di atas akan menampilkan nim, nama mahasiswa serta sks setiap mata kuliah yang diambil. Hasilnya adalah
1.NIM namaMhs SKS
2.001 Joko 3
3.001 Joko 2
4.001 Joko 3
5.002 Amir 2
6.002 Amir 3
7.003 Budi 3
8.003 Budi 3
Untuk pertanyaan no. 2 ini, seharusnya akan tampil hasil berikut
1.NIM namaMhs jumlahSKS
2.001 Joko 8
3.002 Amir 5
4.003 Budi 6
Sehingga supaya mendapatkan hasil seperti di atas, kita akan menjumlahkan setiap SKS yang diambil mahasiswa, berdasarkan kelompok mahasiswa, dalam hal ini dikelompokkan berdasarkan NIM. Mengapa tidak dikelompokkan berdasarkan nama mahasiswa? Wah bisa gawat kalau ini terjadi, karena ada kemungkinan nama mahasiswa yang sama. Oleh karena itu harus ada perintah GROUP BY mhs.nim
Komentar
Posting Komentar